Sabtu, 10 Oktober 2015

Makanan Khas Bengkulu Selatan

MAKANAN KHAS BENGKULU SELATAN
Daerah Bengkulu bagian selatan terkenal dengan masakan yang berbau-bau santan (air pati kelapa). Mungkin bagi daerah lain agak aneh-aneh masakannya. Tapi bagi orang-orang yang bersal dari Bengkulu bagian selatan ini, kurang enak makan kalau tidak menggunakan santan atau yang sering disebut dengan gulai dusun. Bagi orang Bengkulu Gulai dusun adalah sejenis masakan yang bahan utamanya menggunakan santan kelapa dan isinya bisa sayuran, ikan, udang dan lain-lain. Sedangkan bumbu-bumbunya menggunakan bumbu gulai biasa seperti cabe, kunyit, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih dan dedaunan seperti daun salam, daun kunyit, daun jeruk dan serai.
Ada beberapa masakan yang sangat terkenal di daerah Bengkulu bagian selatan diantaranya, gulai teghung (terong), gulai lepang (timun) masak, gulai rebung manis, gulai kambas, gulai ikan palau, gulai bungo sesilo (bunga papaya) dan banyak lagi yang lainnya. Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang gulai-gulai tersebut.

1. Gulai teghung atau terong
adalah gulai yang komposisinya terdiri dari beberapa macam bahan seperti terong, unji, tighau (jamur) gerigit, ikan panggang atau ikan salai. Kalau tidak ada kedua ikan tersebut, bisa juga ikan segar tapi digoreng dulu baru dimasukkan ke gulai. Terong yang digunakan biasanya terong bulat. Jika suka makan petai, bisa juga dicampur petai.


Gambar 1. Gulai Teghung (terong)

2. Gulai lepang (timun) masak
adalah gulai yang komposisinya terdiri dari lepang atau timun yang sudah masak. Timun ini bukan timun lalapan melainkan timun besar yang sudah masak atau yang sering disebut dengan lepang dusun. Selain lepang biasanya lebih enak jika dicampur dengan ikan panggang atau ikan salai dan bisa juga dicampur dengan sarden.
  

Gambar 2. Gulai Lepang Masak

3. Gulai rebung manis
adalah rebung sejenis makanan yang berasal dari bambu muda. Gulai rebung bisa dicampur dengang udang atau ikan teri dan lainnya sesuai selera. Namun biasanya yang sering dimasak direstoran-restorang, rebung manis lebih enak dicampur dengan udang.
 


Gambar 3. Gulai Rebung Manis

4. Gulai kambas
adalah gulai yang isinya terdiri dari kambas dan ikan panggang atau ikan salai. Kambas adalah sejenis sayuran yang merambat mirip dengan daun pare. Rasanya agak sedikit pahit tapi setelah dimasak walaupun pahit, rasanya enak semakin menambah selera makan. Kambas ini tidak setiap hari dijual di pasar. Jika ingin masak gulai ini, subuh Minggu biasanya ada yang jual. Pada hari minggu banyak sayuran dan lauk yang dari dusun/desa dijual.


Gambar 4. Gulai Kambas

5. Gulai ikan  palau
adalah ikan palau sangat enak, karena ikan palau rasanya manis beda dengan ikan lainnya. Ikan jenis ini juga tidak selalu ada di pasar, harganya pun agak mahal, satu kilo 60 ribu. Ikan ini merupkan ikan yang hidup disungai bukan ikan peliharaan seperti ikan nilai, ikan emas, dan lain-lain. Gulai ikan palau biasanya dimasak tanpa campuran sayuran lain, tapi dicampur dengan daun ruku-ruku yang beraroma khas dan sedikit asam kandis atau tomat sehingga gulai ini semakin lezat rasanya. Agar lebih nikmat, gulai ikan palau biasanya dimakan bersamaan dengan rebusan sayuran seperti daun pucuk ubu/singkong, kacang panjang dan lain-lain. Dan lebih nikmat lagi dimakan dengan lalapan petai bagi yang suka.


Gambar 5. Gulai Ikan Palau

6. Gulai bungo sesilo atau bunga papaya
adalah sangat enak bagi orang yang suka makanan yang agak pahit. Bunga papaya banyak dijual di pasar. Rasanya pahit tapi jika direbus dengan daun jambu biji/klutuk atau daun jambu monyet rasa pahitnya akan hilang. Bisa juga dicampur dengan daun paku/pakis untuk menghilangkan rasa pahit bunga papaya tersebut. Gulai bunga papaya akan lebih lezat rasanya jika dicampur dengan ikan teri Palembang. Gulai bunga pepaya akan lebih lengkap jika dimakan dengan sambal terasi dan ikan goreng.


Gambar 6. Gulai Bungo Sesilo (Bunga Pepaya)

Selain gulai-gulai tersebut di atas, masih banyak lagi gulai-gulai yang biasa dimasak oleh orang Bengkulu bagian selatan. Orang-orang Bengkulu yang merantau terutama bagian selatan sangat mengenali gulai-gulai tersebut. Jika ada famili atau keluarga yang berkunjung, biasanya mereka minta dibawakan bahan-bahan gulai yang sudah jarang mereka makan atau mereka minta dimasakkan gulai tersebut.
Dengan adanya tulisan ini semoga menambah wawasan dan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang tadinya tidak bisa masak menjadi bisa masak, yang tadinya jarang masak menjadi sering masak, yang tadinya masakannya itu-itu saja menjadi bervariasi. Dan semoga tulisan ini menambah khasanah masakan nusantara.

6 komentar:

  1. Enak ya cin makanannya .kamu bisa masak yang mana?

    BalasHapus
  2. iya dong rin.. aku mah blum bisa masak masih belajar.
    kamu udah pernah blum cobain slah satu msakan itu?

    BalasHapus
  3. kalo di bawakin sesekali enak kali ya

    BalasHapus
  4. follow kek kmen blog mb
    selviok.blogspot.co.id

    BalasHapus